RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama
Sekolah : SMAN 16 Semarang
Program
Studi Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata
Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : X/2
Tahun
Pelajaran : 2011/2012
Standar Kompetensi
6. Menganalisis Sistim Politik di Indonesia
Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan
Supra struktur dan Intra struktur politik di Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
Mendeskripsikan
pengertian sistim politik menurut Sri Soemantri, Rosadi Kartaprawira, Gabriel
Almond.
2.
Menyebutkan
ciri-ciri umum Sistim Politik menurut Gabriel Almond.
3.
Mendeskripsikan
Intrastruktur politik di Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.
Dengan membaca
berbagai buku sumber, Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian sistim
politik menurut Sri Soemantri, Rusadi Kertaprawira, Gabriel Almand.
2.
Melalui
kegiatan membaca berbagai buku sumber dan kegiatan tanya jawab Peserta didik
dapat menyebutkan ciri-ciri umum sistim politik menurut Gabriel Almond.
Pertemuan 2
3.
Dengan membaca
berbagai buku sumber, Peserta didik dapat mendiskripsikan suprastruktur politik
di Indonesia.
4.
Dengan membaca
berbagai buku sumber, Peserta didik dapat mendiskripsikan intrastruktur politik
di Indonesia.
B. Materi Pokok Pembelajaran
Pertemuan 1
1)
Sistim politik
menurut Sri Soemantri, Rusadi Kertaprawira, Gabriel Almond
Divinisi Sistim Politik menurut :
a.
Sri Soemantri,
Sistim politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yang dilembagakan
dalam bermacam-macambadan politik, baik suprastruktur politik maupun
intrastruktur politik.
b.
Rusadi
Kertaprawira, Sistim politik adalah mekanisme atau cara kerja seperangkat
fungsi atauperanan dalam struktur politik yang berhubungan satu sama yang lain
menunjukkan suatu proses yang langgeng.
c.
Gabriel Almond,
Sitem politik merupakan sistem interaksi yang ditemui dalam masyarakat merdeka
yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi.
2)
Ciri-ciri
sistim politik menurut Gabriel Almond
a.
Semua sistim
politik mempunyai kebudayaan politik
b.
Semua sistim
politik menjalankan fungsi yang sama walaupun tingkatannya berbeda.
c.
Semua struktur
politik memiliki spesialisasi dalam melaksanakan banyak fungsi.
Pertemuan 2
1.
Suprastruktur
politik adalah lembaga-lembaga kenegaraan yang lazimnya disebut lembaga-lembara
negara atau alat-alat kelengkapan negara.
Suprastrukstur politik di Indonesia menurut UUD 1945 sebelum di amandemen
antara lain :
-
Majlis
Permusyawaratan Rakyat (MPR)
-
Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR
-
Presiden dan
Wakil Presiden
-
Badan Pengawas
Keuangan (BPK)
-
Dewan
Pertimbangan Agung (DPA)
-
Mahkamah Agung
(MA
Suprastrukstur politik di Indonesia menurut UUD 1945 sesudah di amandemen
antara lain :
-
Majlis
Permusyawaratan Rakyat (MPR)
-
Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR
-
Presiden dan
Wakil Presiden
-
Badan Pemeriksa
Keuangan
-
Dewan
Perwakilan Daerah (DPD)
-
Mahkamah Agung
(MA)
-
Mahkamah
Konstitusi (MK
-
Komisi Yudicial
(KY)
2.
Instrastruktur
politik adalah gejala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan lembaga-lembaga
kemasyarakatan yang dalam aktifitasnya dapat mempengaruhi baik langsung maupun
tak langsung lembaga-lembaga kenegaraan dalam menjalankan fungsi serta
kekuasaannya masing-masing.
Komponen-komponen Intrastruktur politik antara lain :
-
Partai Politik
-
Golongan
Kepeentingan
-
Alat Komunikasi
Politik
-
Golongan
Penekan
-
Tokoh Politik
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan : Diskoveri/Inkuiri
2.
Metode
Pembelajaran : - Ceramah
-
Diskusi
-
Tanya jawab
-
Penugasan
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
No
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pend karakter
|
1
2
3
|
Kegiatan
Pendahuluan :
a. Memberi salam, berdo’a
b. Melakukan presensi
c. Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran
d. Melakukan apersepsi
- Pendidik mengajak Peserta didik untuk mengingat kembali
tentang beberapa lembaga negara RI.
Kegiatan
inti
a. Eksplorasi
- Peserta didik membaca berbagai buku sumber dan
mendiskripsikan pengertian sistim politik menurut Sri Soemantri, Rusadi
Kertaprawira dan Gabriel Almond.
- Peserta didik secara berkelompok menggali informasi
dari buku, surat kabar, internet dan media elektronik lainnya mengenai
pengertian sistim politik dan ciri-ciri sistim politik.
- Memberi kesempatan Peserta didik untuk saling bertukar
informasi.
b. Elaborasi
- Kelompok merumuskan hasil diskusinya tentang
pelaksanaan sistim politik di Indonesia.
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan
ditanggapi kelompok lain.
- Pendidik memberei kesempatan kepada kelompok untuk
membuat laporan hasil diskusinya setelah mendapat tanggapan dari kelompok
lain.
c. Konfirmasi
- Pendidik melakukan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan.
- Pendidik memberi tanggapan positip terhadap hasil kerja
Peserta didik
- Pendidik memberi kesempatan Peserta didik untuk
bertanya dan menjawab pertanyaan dengan jelas.
- Pendidik memberi semangat terhadap Peserta didik yang
kurang aktif.
Kegiatan
Penutup
a. Pendidik dan Peserta didik menyimpulkan atas materi
yang telah dipelajari
b. Pendidik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan
c. Pendidik menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikut.
d. Pendidik menutup kegiatan dengan salam.
|
15 menit
60 menit
15 menit
|
Religiusitas
Kepedulian
Komunikatif
Tanggung jawab
Analisitis
Kritis
Demokratis
Kerjasama
Mandiri
Menghargai
Disiplin
Kepatuhan
Analisis
|
Pertemuan 2
No
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pend karakter
|
1
2
3
|
Kegiatan
Pendahuluan :
a. Memberi salam kemudian berdo’a
b. Melakukan presensi
c. Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran
d. Melakukan apersepsi
- Pendidik mengajak Peserta didik mengingat kembali tentang
pengertian sistim politik.
- Pendidik bertanya secara lisan tentang ciri-ciri sitim
politik
Kegiatan
inti
a.
Eksplorasi
-
Peserta didik
secara berkelompok mengkaji dan mencari informasi tentang suprastruktur dan
intra struktur politik di Indonesia
-
Kelompok
merumuskan hasil kajiannya tentang suprastruktur dan intrastruktur politik di
Indonesia sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945.
-
Setiap
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dan ditanggapi oleh kelompok lain.
b.
Elaborasi
- Pendidik memfasilitasi Peserta didik untuk membuat
laporan hasil diskusinya tentang macam-macam suprastruktur dan intrastruktur
politik baik setelah maupun sebelum amandemen UUD1945.
c.
Konfirmasi
- Pendidik melakukan umpan balik positip dan penguatan
dalam bentuk lisan.
- Pendidik memotivasi yang kurang aktip dalam
menanggapi presentasi kelompok lain.
Kegiatan
Penutup
- Pendidik dan Peserta didik membuat simpulan atas materi
yang telah di pelajari.
- Pendidik melakukan refleksi
- Pendidik melakukan penilaian
- Pendidik menutup keegiatan dengan salam
|
15 menit
60 menit
15 menit
|
Religiusitas
Kepedulian
Komunikatif
Tanggung jawab
Analisitis
Kritis
Demokratis
Kerjasama
Mandiri
Menghargai
Disiplin
Kepatuhan
Analisis
|
E. Alat, Bahan Dan Sumber Belajar
1.
Retno
Listyarti, Setiabudi (2008) PKn SMA Kelas X, Jakarta, Erlangga.
2.
Joko Budi Santosa, (2007) PKn SMA Kelas X, Jakarta
Yudistira.
3.
MGMP PKn SMA
Karesidenan Semarang, Moudl PKn SMA Kelas X.
4.
UUD 1945 dan
UUD 1945 yang sudah di amandemen.
5.
Surat kabar, artikel,
internet dan media elektronik lainnya.
F. Penilaian
1.
Bentuk penilaian : - Hasil Observasi
-
Penilaian hasil Kerja
-
Penilaian Presentasi
2. Bentuk
penilaian : - Soal Essay terstruktur
3. Instrumen penilaian : - (lampiran 01 SK. 6 KD. 1 kelas X)
4. Pedoman penskoran : - (lampiran 02 SK. 6 KD. 1 kelas X)
5. Kunci Jawaban : - (lampiran 03 SK. 6 KD. 1 kelas X)
6. Lembar Observasi : - (lampiran 04 SK. 6 KD. 1 kelas X)
Semarang,
Januari 2012
Kepala SMA Negeri 16 Semarang Guru
Mapel
Drs.Khoirul Imdad,Ed.M Achmad Tugiran,S.Pd,M.Pd
NIP. 19600618 1986031010 NIP.19720313 200701 1 019
Lampiran 01.SK.6.KD.6.1. Kls 10
Soal
1. Apa pengertian Sistim Politik menurut Sri Soemantri ?
2. Apa pengertian Sistim Politik menurut Rusadi
Kertaprawira ?
3. Apa pengertian Sistim Politik menurut
Gabriel Almond ?
4. Sebutkan ciri-ciri Sistim Politik menurut
Gabriel Almond !
5. Apa pengertian Suprastruktur Politik ?
6. Sebutkan
Suprastruktur Politik Indonesia menurut UUD 1945 sebelum di amandemen !
7. Sebutkan
Suprastruktur Politik Indonesia menurut UUD 1945 sesudah di amandemen !
8. Apa pengertian
Intrastruktur Politik ?
9. Sebutkan
komponen-komponen Instrastruktur Politik !
Kunci Jawaban
1.
Pelembagaan
dari hubungan antar manusia yang dilembagakan dalam bermacam-macam badan
politik baik suprastruktur politik maupun intrastruktur politik
2.
Mekanisme atau
tata cara kerja seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik yang
berhubungan satu sama lain menunjukkan suatu proses yang langgeng
3.
Sistim
interaksi yang ditemukan dalam masyarakat merdeka yang menjalankan fungsi
integrasi dan adabtasi
4.
a) Semua sistim
politik mempunyai kebudayaan politik
b) Semua sistim politik menjalankanfungsi yang sama walaupun
tingkatnya berbeda
Semua struktur politik memiliki spesialisasi dalam
meelaksanakan banyak fungsi
5.
Lembaga-lembaga
kenegaraanyang lazimnya disebut lembaga-lembaga negara atau alat kelengkapan
negara.
6.
MPR, DPR,
Presiden dan Wakil Presiden, BPK, DPA dan MA.
7.
MPR, DPR,
Presiden dan Wakil Presiden, BPK, DPD, MA, MK dan KY
8.
Gejala sesuatu
yang berhubungan dengan kehidupan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang dalam
aktifitasnya dapat mempengaruhi baik langsung maupun tak langsung
lembaga-lembaga kenegaraan dalam menjalankan fungsi serta kekuasaan
masing-masing.
9.
Partai Politik,
Golongan Kepentingan, Alat Komunikasi Politik, Golongan Penekan, Tokoh Politik.
Lampiran 03.SK.6.KD.6.1. Kls 10
Prosedur Penilaian
1.
Penskoran
Nomor Soal
|
Skor Maksimal
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
11
11
11
11
10
11
11
13
11
|
S = 9 soal = 100
2.
Penilaian
Jumlah Skor = Nilai Akhir
Lampiran 04 SK 6 KD. 6.1 Kelas X
INSTRUMEN ANALISIS OBSERVASI
DISKUSI KELOMPOK
Nama Peserta didik : …………………………..
Observer :
…………………………..
Petunjuk :
1. Berilah cek (Ö) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan
anda
2. Masong-masing indikator
terdiri dari 5 diskriptor. Adapun keterangan kelima diskriptor adalah sebagai
berikut :
A. Selalu : mutlak
dilakukan oleh Peserta didik/kelompok
B. Sering : cenderung
lebih banyak dilakukan, namun pernah tidak digunakan
C. Kadang-kadang : tingkat
keseringan melakukan sama dengan tidak dilakukan
D. Jarang : cenderung
tidak dilakukan, namun pernah dilakukan
E. Tidak Pernah : mutlak
tidak pernah dilakukan oleh Peserta didik/kelompok.
3. Pedoman penskoran
Skor 5 untuk A, skor 4 untuk
B, skor 3 untuk C, skor 2 untuk D, dan skor 1 untuk E
No
|
Kegiatan Peserta didik dalam
diskusi kelompok
|
A
|
B
|
C
|
F
|
E
|
Ket
|
1
|
Peserta didik dalam kelompok
menunjukkan antusiasme
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Kelompok memahami masalah
yang diberikan
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Peserta didik saling
membantu dalam menyelesaikan masalah yang diberikan
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Peserta didik sudah tau
perannya di dalam kelompok
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Jika Peserta didik mengalami
berusaha memecahkan sendiri dalam kelompoknya.
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Kelompok dapat menyelesaikan
semua masalah yang diberikan
|
|
|
|
|
|
|
Interval
|
Kategori
|
6 ≤ skor ≤
10
|
Jelek
|
11 ≤ skor ≤
15
|
Kurang
|
16 ≤ skor ≤
20
|
Cukup
|
21 ≤ skor ≤
25
|
Sedang
|
26 ≤ skor ≤
30
|
Baik
|
Observer I
…………………………..
Melalui blog ini saya menginformasikan informasi yang mungkin dapat bermanfaat bagi peserta didik kita silakan kujungi di http://pcahyono.blogspot.com/
BalasHapus